0
Dalam perindustrian diperlukan adanya manajemen pergudangan untuk mengontrol kegiatan pergudangan. Dengan adanya pengontrolan ini diharapkan dapat mengurangi biaya yang tidak perlu dikeluarkan untuk kebutuhan pergudangan, barang masuk dan barang keluar dari gudang harus benar dan sesuai dengan permintaan, keakuratan mengenai persediaan yang ada di gudang. Maka dari itu diperlukan adanya manajemen pergudangan.
CV. ABB bergerak dalam bidang jasa transportasi darat.
Melayani antar jemput karyawan, sewa mobil kecil, mobil elf, bis ¾, bis besar, dan pariwisata. Gudang yang ada di CV. ABB digunakan untuk penyimpanan spare part dan alat yang digunakan untuk memperbaiki mobil yang digunakan untuk melayani pelanggan.
 Manajemen Pergudangan di CV. ABB belum begitu baik seperti pendataan gudang, data request part, data stock spare part, data pengeluaran spare part, dan data purchase order yang masih sangat manual. Saat ini di CV. ABB belum memiliki alat bantu
pengawasan penggunaan spare part dan untuk pendataan spare part hanya di tulis tangan oleh karyawan, sehingga sangat rentan terjadinya kesalahan karyawan yang melakukan pencatatan dan kemungkinan manipulasi data. Sering terjadi kehilangan spare part di gudang, adanya bon palsu, dan belum adanya alat bantu pengawasan untuk mengawasi spare part yang ada di gudang. PHP dan MySQL adalah suatu tools open source dalam pengembangan sistem informasi berbasis web yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan ini. Sistem informasi berbasis web ini akan membantu memudahkan pengawasan spare part karena murah dan relatif mudah untuk digunakan tanpa harus melakukan instalasi dari sisi client. Dalam mengatasi masalah yang ada perlu dilakukan perbaikan manajemen pergudangan agar manajemen gudang yang ada di CV. ABB bisa menjadi lebih baik, akuntabel dan transparan.


Tampilan Login


Hasil pengamatan yang sudah dilakukan dari proses pemesanan spare part di CV. ABB saat ini, maka dibuatlah logical design menggunakan data flow diagram.  menunjukkan bahwa pembuatan DFD yang pertama kali dibuat yaitu diagram konteks. Entity pada diagram konteks terdiri dari entity masukan yaitu user dan supplier, sedangkan entity keluaran yaitu gudang, finance, admin, dan user. Diagram tersebut menjelaskan dari user melakukan request item, melalui proses manajemen pergudangan user mendapatkan info tentang stock status, jika stock yang direquest ada maka user melakukan request item dan info request item masuk ke gudang agar orang gudang mengambilkan item yang direquest. Setelah item diambil oleh orang gudang maka stock yang ada di gudang berkurang, info stock out dan item request masuk diberikan kepada finance dan admin, untuk item yang sudah direquest diberikan kepada user.  menjelaskan user melakukan item request pada proses request part yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobil, submitted item request lalu mengecek stock status, kemudian muncul info availability dari stock control pada tampilan request part dan info stock status diterima oleh user. Stock control menerima submitted item request dari user, data stock control dapat dilihat oleh gudang untuk mengecek stock yang ada di gudang dengan yang ada di aplikasi. Finance dapat melihat data stock control untuk mengecek stock yang ada di gudang, stock part yang sudah minim dan harus dibeli.

Supplier melakukan pengiriman part ke dalam gudang, sehingga stock yang ada di gudang bertambah. Dalam proses stock control mengalirkan data stock position kepada gudang untuk memudahkan dalam mengambil part yang direquest oleh user, 
stock control memberikan aliran data availability di layar tampilan request part, proses stock control mengalirkan data stock out (spare part habis) untuk disimpan di DS. 12 stock out dan mengalirkan part item ke user. Dalam proses pembuatan purchase ordering mendapatkan aliran data atau informasi stock out dari DS. 12 stock out untuk mengetahui stock part apa saja yang sudah habis dan harus dibeli, finance mengalirkan data purchase order, setelah purchase ordering selesai dibuat maka data tersebut dialirkan ke supplier. Setelah data masuk ke supplier maka supplier mengirimkan spare part dan orang gudang mengecek data antara spare part yang diantar dengan purchase order apakah sudah sama atau ada yang kurang atau lebih. Admin memiliki wewenang untuk melakukan pengecekan apakah master file perlu add, dan modify master file, jika perlu maka dilakukan revision terhadap master file. 
Gambar diatas adalah child diagram dari diagram 1 proses 1 request part. Child diagram merupakan rincian proses yang dilakukan dalam proses request part dan tidak memiliki entity masuk maupun entity keluar yang ada hanya proses yang dilakukan, aliran proses atau aliran data, dan data store. Dalam melakukan proses user verification, mencocokan user name dan password yang ada di DS. 1 user master, setelah proses user verification selesai maka melanjutkan ke proses create request. Dalam proses create request mengisi request ID lalu data mengalir ke DS. 3 
request list, jika user akan request part lebih dari satu maka mengalirkan data ke DS. 8 multiple part request list untuk mengetik request sesuai kebutuhan. Untuk mencocokan part name maka dibutuhkan aliran dari DS. 5 part master dengan part type dari DS. 6 part type master, untuk mengetahui user melakukan pengambilan item request untuk mobil apa maka mendapat aliran data dari DS. 9 vehicle master yang berisi body number atau identitas mobil
Tampilan Aplikasi

Laporan Karya Ilmian Bisa teman-teaman lihan Disini
Untuk Sourcecode bisa teman-teman dapatkan Disini
silahkan dikembangkan sendiri .

Wasalam

Posting Komentar

Not spam, Sara, Politik, Dan Vulgar

 
Top